Jumat, 22 Mei 2009

kehamilan ganda


KEHAMILAN GANDA

1. DEFINISI
Kehamilan ganda atau kehamilan kembar adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih. Sejak ditemukannya obat-obat dan cara induksi ovulasi maka dari laporan-laporan dari seluruh pelosok dunia, frekuensi kehamilan kembar condong meningkat. Bahkan sekarang telah ada hamil kembar lebih dari 6 janin.

2. ETIOLOGI
l) Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah: bangs4 umur dan paritas, sering mempengaruhi kehamilan kembar 2 telur.
2) Factor obat-obat konduksi ovulasi: profertil, clomid, dan hormone gonadotropin dapat menyebabkan kehamilan dizigotik dan kembar lebih dari 2.
3) Factor keturunan.
4) Factor yang lain belum diketahui.


3. FREKUENSI
Frekuensi menurut hukum Hellin antara kehamilan ganda dan tunggal adalah:
o Gemelly (2) 1:89
o Triplet (3) 1:89²
o Quadruplet (4) 1:89³
o Quintuplet (5) 1:89
o Sextuplet (6) 1:89

Menurut penelitian Gruelich (1930) pada 121 juta persalinan memperoleh angka kejadian kehamilan ganda yaitu gemelly 1:85, triplet 1:7,629, quadruplet 1:670,743 dan quintuplet 1:4 I.600.000.

#Bangsa mempengaruhi kehamilan ganda,
#Keturunan


Pertumbuhan Janin Kembar

a. berat badan satu janin kehamilan kembar rata-rata 1000gr lebih ringan
dari janin tunggal.
b. berat badan baru lahir biasanya pada kembar dua di bawah 2500 gr, triplet
di bawah 2000 gr, quadriplet di bawah 1500 gr dan quintuplet di bawah I 000 gr.
c. berat badan masing-masin janin dari kehamilan kembar tidak sama umumnya
berselisih antara 50 sampai 1000gr, karena pembagian sirkulasi darah tidak sama maka yang satu kurang bertumbuh dari yang lainnya.
d. pada kehamilan ganda monozigotik:
o Pembuluh darah janin yang satu beranastomosis dengan janin yang
lain, karena itu setelah bayi satu lahir tali pusat harus diikat untuk menghindari perdarahan
o Karena itu janin yang satu dapat terganggu pertumbuhannya dan menjadi
monstrum seperti akardiakus dan kelainan lainnya.
o Dapat terjadi sindroma transfuse fetal: pada janin yang dapat darah lebih banyak terjadi: hidramnion, polisitemia, edema dan pertumbuhan yang baik. Sedangkan
janin kedua kurang pertumbuhan nya terjadilah: kecil, anemia, dehidrasi, oligohidramni dan mikrokardia.

e. pada kehamilan kembar dizigotik
o Dapat terjadi satu janin meninggal dan yang satu tumbuh sampai cukup bulan.
o Janin yang mati bisa diresorbsi (kalau pada kehamilan muda) atau pada kehamilan agak tuajanin jadi gepeng disebut fetus papyraseus atau kompresus.
Letak Pada Presentasi lanin

Pada kehamilan kembar sering terjadi kesalahan presentasi dan posisi kedua janin. Begitu pula letak janin kedua dapat berubah setelah janin pertama lahir, misalnya dari letak lintang berubah menjadi letak sungsang atau letak kepala. Berbagai kombinasi letak, presentasi dan posisi bisa terjadi ; yang paling sering dijumpai adalah:
l. Kedua janin dalam letak membujur,presentasi kepala;( 44-47%)
2. Letak membujur,presentasi kepala bokong( 37-38%)
3. Keduanya presentasi bokong( 8-10%)
4. Letak lintang dan presentasi kepala( 5-5,3%)
5. Letak lintang dan presentasi bokong( 1,5-2%)
6. Dua-duanya letak lintang( 0,2-0,60/o)
7. Letak dan presentasi 69 adalah letak yang berbahaya, karena dapat terjadi
"kunci-mengunci" (interlocking)


Diagnosis Kehamilan Kembar

l. Anamnesa;
a. Perut lebih buncit dari semestinya tua kehamilan.
b. Gerakan janin lebih banyak dirasakan ibu hamil.
c. Uterus terasa lebih cepat membesar.
d. Pernah hamil kembar atau ada sejarah keturunan.

2. Inspeksi dan palpasi
a. Pada pemeriksaan pertama dan ulang pada kesan uterus lebih besar dan cepat tumbuhnya dari biasa
b. Teraba gerakan-gerakan janin lebih banyak
c. Banyak bagian-bagian kecil teraba
d. Teraba tiga bagian besar janin
e. Teraba 2 balotemen

3. Auskultasi
Terdengar dua denyut jantung janin pada 2 tempat yang agak berjauhan dengan perbedaan kecepatan sedikitnya l0 denyut per menit atau sama-sama dihitung dan berselisih 10.

4. Rontgen foto abdomen : keliatan 2 janin.

5. Ultrasonografi :
kelihatan 2 janin, dua jantung yang berdenyut telah dapat ditentukan pada triwulan I.

6. Elektrokardiogram fetal : diperoleh dua EKG yang berbeda dari kedua janin.

7. Reaksi kehamilan :
Karena pada hamil kembar umumnya plasenta besar atau ada dua plasenta" maka produksi HCG akan tinggi; jadi reaksi kehamilan titrasi bisa positif kadang-kadang sampai 1/200. Hal ini dapat meragukan denPengaruh Terhadap Ibu dan janin

Terhadap ibu:
a. Kebutuhan akan zat-zat bertambah sehingga dapat menyebabkan anemia dan defi siensi zat-zat lainnya.
b. Frekuensi hidramnion bertambah 10 kali lebih besar.
c. Frekuensi pre-eklamsi dan eklamsi lebih sering.
d. Karena uterus yang besar, wanita mengeluh: sesak nafas, sering miksi, edema dan varises pada tungkai dan vulva.
e. Dapat terjadi: inersia uteri, perdarahan postpartum dan solusio plasenta dan sesudah anak pertama lahir..

Terhadap janin:
o Usia kehamilam tambah pendek dengan jumlah janin pada kehamilan kembar : 25% pada gemelli, 50% pada triplet dan 75% pada quadruplet akan lahir 4 minggu sebelum cukup bulan. Jadi bayi premature akan tinggi.
o Bila sesudah bayi pertama lahir terjadi solusio plasentae, angka kematian bayi kedua tinggi.
o Sering terjadi kesalahan letak janin, yang juga akan mempertinngi angka kematian janin.


Penanganan dalam Kehamilan

1. Prenatal yang baik untuk mengenal kehamilan kembar dan mencegah komplikasi yang timbul, dan bila diagnosa telah ditegakkan periksa akan lebih sering (1kali seminggu pada kehamilan 32 minggu ke atas).
2. Setelah kehamilan 30 minggu, koitus dan perjalanan jauh dilarang, karena akan merangsang partus premafurus.
3. Pemakaian gurita korset yang tidak terlalu ketat dibolehkan, supaya terasa lebih ringan.
4. Pemeriksaan darah lengkap.


Daftar Pustaka

Cunninghamm, F. Garry. 2005. Obstetri Williom. Jakarta: EGC

Mochtar, Rustam. 1990. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC

Oxorn, Harry. L990. ILMU KEBIDANAN, Fisiologi don patologi persalinan.
Jakarta: Yayasan Essentia Medica

wiknjosastro, Hanifa. 1992. Ilmu kebidanan.Jakarta: Yayasan Bina pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar